Aku ingat terakhir percakapan kita,
kamu bilang malu bicara denganku.
Tak tahukah kamu?
Aku lebih dulu merasakan malu ketimbang kamu,
saat kamu bilang wawasanku sempit,
kosakataku sedkit,
terlebih saat kamu cerita tentang komentar ibumu tentangku,
"ibuku ga nemu kelebihanmu", katamu.
"Aku minder",
begitu aku banyak bilang ke kawanku,
kita seperti manusia beda kasta,
aku melihatmu terlalu sempurna buatku.
Lama aku meyakinkan diri,
"mungkin kamulah orangnya",
yang dikirim sebagai penyempurnaku,
lalu apa yang bisa kusempurnakan darimu?
Dari awal kenal denganmu,
aku penasaran dimana letak kelemahanmu,
hingga kamu menunjukkannya hari itu,
dan lagi-lagi menjadi konflik.
Kamu tahu persis aku bukanlah manusia suci,
aku juga takut hilang kendali,
hingga aku terlalu over protektif menjaga diri.
Tak bisakah?
Aku yang jadi penyempurnamu?
Kamu inginkan aku berubah,
aku pun begitu.
Tak bisakah?
Kita bersama menjadi lebih baik?
Bukankah itu tujuan kebersamaan?
Atau memang berpisah inginmu sekarang?
~ tachi
About Me
Sebagai manusia sudah seharusnya memiliki cita. Namun seringnya takdir berjalan jauh diluar keinginan.
Hidup adalah tentang pilihan. Bukan hanya sekedar memilih melanjutkan atau mengakhiri, tapi juga memilih untuk menerima atau mengutuki takdir yang terjadi ~ tachi
Subscribe
Popular Posts
-
Kehidupan selamanya memang akan selalu jadi misteri. Banyak hal yang harus aku hadapi di tahun 2021. Berkali-kali aku merasa kehidupan terl...
-
Jum'at, 31 Desember 2021 adalah hari terakhir di tahun ini. Tahun yang diisi dengan hari, tanggal dan bulan yang sama seperti tahun-tahu...
-
Hari demi hariku makin terasa menyebalkan. Aku mulai merasa jengah dengan kondisi kakiku. Kebiasaanku jadi lebih banyak berdiam diri dirumah...
-
Pada contoh resep diatas tertulis dua macam obat yang diminta untuk dijadikan serbuk yaitu Lasal dan Opicort. Dibawahnya tertulis Mf Pulv ...
-
Pada resep diatas tertulis banyaknya jumlah obat yang dibutuhkan adalah Asiklovir 400 mg sebanyak 32 tablet, Klinset sebanyak 4 tablet dan e...
tachi_501. Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment